Kalo belajar tentang pelajaran satu ini kadang bikin kita galaw-galaw gimana gitu, ya kenapa engga ? dilain materinya yang super duper menuhin sabang-merauke, waktu ada soal ulangan/ujian bacaannya boo gak nahan bisa bikin kenyang 9 bulan 10 hari ...nah selain itu pelajaran yang satu ini sering diremehin loh guys, sian yah kaya butiran debu gitu. Kalo kata orang-orang sih “bahasa indonesia itu gampang gakpake ngitung kalo ngerjainnya?” nah tapi bahasa indonesia itu kebanyakan menjebak, ya gak ? biar gak terkena dilema nih kita belajar bareng yuk ...
Bahasa Indonesia itu lahirnya gimana sih ?
dikasur ? tangisannya kenceng gak ?
Si
doi ini guys ternyata orang Riau loh,
iya pake bahasa Melayu melayu gitu doi dulunye.
- Before Kemerdekaan
-
Pada
sekitar abad ke-13, masuknya Islam membawa pengaruh pada tradisi menulis, yakni
huruf Arab dalam bahasa Melayu.
-
Masa
penjajahan Belanda, bahasa Melayu
dipakai sebagai bahasa perhubungan (terbit surat kabar dengan bahasa Melayu).
-
Pada
28 Oktober 1928, bahasa Melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesia yang
diikrarkan dalam Sumpah Pemuda “sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional”.
-
Pada
1938 diselenggarakan Konggres bahasa Indonesia pertama di Solo.
-
Pada
pendudukan Jepang, pemerintahan Jepang memberlakukan pelarangan penggunan
bahasa Belanda. Bahasa Indonesia dipakai dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk politik dan pemerintahan.
- After Kemerdekaan
-
Pada
18 Agustus 1945, ditetapkan UUD 1945 didalamnya terdapat pasal (36) menyatakan
bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
-
Pada
masa “Orla” dan “Orba” memberikan perhatian yang besar, yakni pembentukan
lembaga pusat bahasa dan penyelenggara konggres bahasa Indonesia.
-
Perubahan
ejaan: Ejaan van Ophuijsen ke ejaan Suwandi, hingga ejaan yang disempurnakan
(EYD).
Trus si doi
ini hidupnya ngapain sih ? nyusahin gak ?
- alat berkomunikasi
- alat untuk mengekspresikan diri
- alat untuk berintegrasi dan beradaptasi
- alat kontrol sosial
- alat untuk berpikir
Hidup si
doi ini gak selamanya indah loh guys, kenapa ? karna doi juga banyak diterpa
gosip
- Menganggap bahasa Indonesia ada secara alamiah
- Menganggap bahasa Indonesia itu mudah
- Menganggap bahasa Indonesia lebih rendah daripada bahasa Asing
Tapi Alhamdulillah
ya, dilain sisi doi juga banyak yang memuji loh guys
- Bangga berbahasa nasional, bahasa Indonesia
- Mempunyai rasa setia bahasa
- Merasa bertanggung jawab atas perkembangan bahasa Indonesia
Trus jabatan
doi itu dimana ? apa dia anggota DPR
yang sering korupsi ? *ehh
- BI sebagai bahasa nasional
- BI sebagai lambang kebanggaan nasional
- BI sebagai lambang identitas nasional
- BI sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa
- BI sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya
- Bahasa resmi negara
- Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
- Alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK
Oke
guys, sekarang kita kenalan yuk sama temennya doi ...
Bahasa Baku
Pembakuan bahasa dilakukan untuk
memberikan dasar pemakaian bahasa yang benar.
Bahasa baku diambil dari bahasa yang
biasanya digunakan oleh kalangan orang berpendidikan.
Pembakuan bahasa dilaksanakan oleh
pemerintah, yakni Pusat Bahasa (PB).
Fungsinya
?
1. Pemersatu
2. Pemberi kekhasan
3. Pembawa kewibawaan
4. Sebagai kerangka acuan
Cirinya
?
1. Kemantapan dinamis => kaidah dan
aturan yang tetap.
2. Kecerdasan => diwujudkan dalam
kalimat, paragraf, dan satuan bahasa lain yang lebih besar mengungkap penalaran
atau pemikiran yang teratur, logis, dan masuk akal.
3. Keseragaman => proses
penyeragaman kaidah
Ragam
Bahasa
Bahasa baku merupakan salah satu
ragam bahasa Indonesia.
Ragam bahasa dimungkinkan adanya
ragam wilayah pemakaian dan penutur.
Faktor sejarah perkembangan
masyarakat juga menimbulkan faktor sejumlah ragam bahasa.
Nah
guys sebagai Warga Negara yang baik, apa susahnya gunain bahasa indonesia yang
baik dan benar ? *ceramahindirisendiri* . trus Bahasa Indonesia yang baik dan
benar itu kaya apa ya ?
- Bahasa yang baik apabila maknanya dapat dimengerti oleh komunikan dan ragamnya sesuai dengan situasi.
- Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku.
- Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang maknanya dapat dipahami dan sesuai dengan situasi pemakaiannya serta tidak menyimpang dari kaidah yang telah dibakukan.