Nah itulah 5x ketemuan bersama dya, sederhana tetapi penuh arti dan
kenangan yang sulit ku lupakan. Kini semua itu gak mungkin terulang kembali
karna dya udah punya yang lain aku tau karna dya bilang sendiri dan aku sering
ng’stalk profil dya di facebook sampai saat ini pun kebiasaaanku itu tak
berubah. Aku masih ingat waktu aku membuka profil dya dan menemukan status
“bertemu kawanku” dan disitu terdapat komentar seorng cewek dan aku yakin kalo
dyalah cewek yang sedang dekat dengannya, beberapa hari dya menulis status lagi
“semenjak bertemu kemarin jadi inget kamu terus” keyakinanku bertambah 100% dan
aku menemukan komentar dya yang menyebutkan kata “sayang” aku sempat shock dan
menangis akhirnya ku like semua dan gak lama kemudian dya sms dan meminta maav,
aku bingung dengan sikap dya yang seperti itu. Aku sempat marah-marah sama dya,
aku sempat nyuruh dya untuk gak hubungan lagi sama cewek itu. Tapi aku sadar
aku bukan siapa-siapa bagi dya, aku gabisa berbuat apa apa. Akhirnya kuputuskan
untuk bilang ke dya kalo aku sebenarnya sayang dya, benar-benar sayang dan
meminta mengulang kembali masa-masa manis dulu, dya tak menjawab dan hanya memutar
pembicaraan. Dan malamnya aku beranikan diri untuk bertanya kepada dya apakah
dya masih sayang sama aku, dya menjawab masih tapi tak seperti dulu membaca sms
itu aku sempat meneteskan air mata dan aku bertanya lagi apa alesan dya gak
sayang seperti dulu lagi? Dya pun gatau, perasaan itu tiba-tiba hilang begitu
saja dan ada seseorang yang mematahkan egonya yah benar saja cewek yang selama
ini dekat dengan dya, cewek yang memberi semangat dya saat ku menjauhinya,
cewek yang dya temui itulah sosok yang mengisi hatinya sekarang. Membacaitu
semua aku gak tahan mempertahankan air mata yang terus menerus berjatuhan, aku
sempat berontak dalam hati apakah tak ada kesempatan kedua untukku? Atau
mungkin ini bukan kesempatan kedua, aku telah lama menyia-nyiakan dya. Saat dya
bertahan menungguku kembali aku tak menghiraukan dan kini disaat aku sadar
bahwa orang yang aku sayang adalah dya, ternyata dya telah bersama orang lain.
Sempat terlintas dibenakku apa ini yang namanya KARMA? Apa ini yang dya rasakan
saat aku menyia-nyiakannya? Aku hanya bisa meratapi nasib ini dan aku sempat
memutuskan untuk tak menghubunginya lagi, dengan cara vakum facebook, twitter,
BBM, mematikan BB dan HP. Aku berfikir dengan cara itulah aku dapat melupakan
dya dan ingin tau apakah dya mencariku, seandainya dya mencariku berarti dya
masih sayang kepadaku akan tetapi usahaku gagal hanya berlangsung sehari dan dya
tak mencariku itu mungkin pertanda bahwa benar bukan aku yang sekarang di
hatinya. Aku sempat cerita dengan teman BBM ku tentang masalah ini, dan akhirnya
aku memutuskan untuk tetap menjalin komunikasi dengan dya dan melupakan sejenak
sakit hati ini, aku bahagia melihat dya bahagia dan semoga pilihan dya ada
pilihan yang terbaik untuk dya, aku sempat beranggapan kalo cinta itu harus
memiliki tapi anggapan itu sekarang musnah kini aku tahu cinta tak harus
memiliki, hanya bisa melihat dan merelakan dya bahagia bersama orang yang dya
sayang itulah cinta sejati. Kini ku berniat menyelesaikan study ku dan tak akan
memikirkan makhluk yang bernama cowok, aku ingin lulus dengan nilai yang bagus
dan diterima di Perguruan Tinggi negri, yang aku inginkan menjadi dokter dan
membahagiakan orang-orang yang aku sayang, orang tuaku, kakak-kakakku,
adik-adikku, keluargaku, teman-teman dan sahabat-sahabatku, termasuk dya sosok
yang aku sayangi selama ini. Selamat tinggal kenangan, kini kumulai berjalan
memulai hariku tanpamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar